Indonesia Harus Siap-siap Hadapi Gelombang ASEAN Economic Community

Pada tahun 2015, ASEAN Economic Community akan berlaku, dan Indonesia dipastikan akan mengalami perubahan besar dari sisi persaingan global. Ke depan, persaingan tenaga kerja dengan asing itu bukan hanya pekerjaan profesional semata, melainkan juga di level buruh kasar.

"Kalau tidak disiapkan maka kita akan menjadi penonton di negeri kita sendiri. Ekstrimnya bahkan kita akan menyaksikan berbondong-bondong tenaga kerja maupun usahawan ASEAN menerobos pasaran Indonesia. Padahal masih banyak warga negara Indonesia yang menjadi pengangguran," kata Presiden Junior Chamber International (JCI) Metro Jaya, Revli, beberapa saat lalu  kepada wartawan, Jumat (24/1).

Saat ini, ungkap Revli, JCI sedang bersiap untuk mensosialisasikan ASEAN Economic Community kepada seluruh warga, sesuai visi besar JCI, yaitu Indonesia Goes Global.  Ini sangat penting, mengingat daya saing akan semakin sengit dengan negara-negara ASEAN.

Tidak hanya ASEAN Economic Comunity, Revli yang juga Ketua Umum Garda Pemuda Anti Narkoba ini juga mengatakan, program JCI Metro Jaya akan melakukan sosialisasi bahaya narkoba kepada mahasiswa maupun masyarakat umum. Karena narkoba sudah menjadi isu dunia, bahkan berdasarkan data BNN, ada sekitar 4 juta lebih orang warga Indonesia mengkonsumsi Narkoba.

"JCI akan mensosialisasikan bahaya narkoba ke sekolah, kampus maupun kepada masyarakat umum. Ini penting, karena mayoritas yang menggunakan narkoba adalah usia muda, dari SMP sampai kuliah, kita akan sosialisasi secara masif, kita juga akan melakukan kerjasama dengan BNN di beberapa titik, kami siapkan relawan," tegas Revli.

Revli mengatakan 2 program JCI Metro Jaya ini akan disosialisasikan kepada lingkungan masyarakat maupun kalangan mahasiswa. JCI Metro Jaya akan bekerjasama dengan kampus-kampus untuk menyampaikan programnya "JCI Goes to Campus" untuk mensosialisasikan ASEAN Economic Comunity tersebut.

"Kita berharap adik-adik mahasiswa bisa meningkatkan kualitasnya demi bersaing dengan calon-calon tenaga kerja dari negara-negara luar," tandas Revli yang menyampaikan program kerja JCI Metro Jaya  dalam Januari Bord Meeting yang dihadiri oleh perwakilan JCI seluruh Indonesia di Jakarta belum lama ini.

Junior Chamber International (JCI) adalah federasi dunia yang berisi profesional dan wirausaha muda dengan usia 18-40 tahun. JCI memiliki organisasi federasi yang aktif di lebih dari 6.000 cabang yang berlokasi di lebih dari 100 negara dan wilayah. Sumber ( www.rmol.co/read/2014/01/24/141140/Indonesia-Harus-Siap-siap-Hadapi-Gelombang--ASEAN-Economic-Community-#.UuIUszpJk-8.facebookhttp://www.rmol.co/read/2014/01/24/141140/Indonesia-Harus-Siap-siap-Hadapi-Gelombang--ASEAN-Economic-Community-#.UuIUszpJk-8.facebook )

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siap Ramaikan Pilkada Halsel, Revli akan perjuangkan Hak-hak Ulayat dan Kesejahteraan Masyarakat.

Revli diumumkan sebagai Caleg DPR RI PKS dapil Maluku Utara di sela-sela Rakorwil PKS Malut

Revli akan Usulkan Anggota DPD RI dapil Maluku Utara adalah Perwakilan 4 Kesultanan Moloku Kie Raha, Jika Terpilih