Kabupaten Pulau Taliabu


Kabupaten Pulau Taliabu adalah salah satu kabupaten di provinsi Maluku Utara, Indonesia. Pulau Taliabu merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Kepulauan Sula yang disahkan dalam sidang paripurna DPR RI pada 14 Desember 2012 di gedung DPR RI tentang Rancangan UU Daerah Otonomi Baru (DOB).

Pembagian administratif

Kabupaten Pulau Taliabu dibagi menjadi 8 kecamatan, antara lain:
  1. Taliabu Bara Ibukota Kecamatan Bobong
  2. Taliabu Barat Laut Ibukota Kecamatan Nggele
  3. Taliabu Timur Ibukota Kecamatan Samuya
  4. Taliabu Timur Selatan Ibukota Kecamatan Losseng
  5. Taliabu Selatan Ibukota Kecamatan Pancadu
  6. Taliabu Utara Ibukota Kecamatan Gela
  7. Lede Ibukota Kecamatan Lede
  8. Tabona Ibukota Kecamatan Tabona
 Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Maluku Utara, mengalokasikan dana dari APBD sebesar Rp20 miliar per tahun selama tiga tahun untuk pembangunan infrastruktur dan fasilitas pemerintahan di Kabupaten Pulau Taliabu.
“Kami telah anggarkan dana untuk mendukung pembangunan infrastruktur dan fasilitas pemerintah, menyusul pemekarannya sebagai Daerah Otonom Baru (DOB) terpisah dari Kepsul,” kata Bupati Kepsul Ahmad Hidayat Mus di Ternate, Minggu (7/4).
Ia mengatakan, Pemprov Malut juga akan mengalokasikan dana senilai Rp7,5 miliar per tahun selama tiga tahun untuk pembangunan infrastruktur dan fasilitas pemerintahan di daerah ini.
Sehingga, pada saat peresmian dan carateker Bupati Pulau Taliabu oleh Gubernur Malut Thaib Armaiyn nanti, bisa menjalankan berbagai tugasnya untuk menyiapkan sejumlah persiapan hingga tahun 2014 mendatang.
Menurut dia, dengan hasil pemekaran ini bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat dan meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat yang berimbas dari hasil pemekaran Taliabu tersebut.
Ahmad Hidayat Mus mengaku, perjuangan Pulau Taliabu menjadi kabupaten baru dan berpisah dari kabupaten induk dimulai sejak tahun 2006 silam dan menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat dan Gubernur Malut dalam mendukung perjuangan tersebut.
“Iya, perjuangan pemekaran Pulau Taliabu sejak 2006 dan kini semua masyarakat di Kabupaten Kepulauan Sula khususnya Taliabu harus bersyukur atas perjuangan pemekaran ini,” katanya.
Sehingga, masyarakat Taliabu juga diminta untuk bersyukur atas perjuangan pemekaran tersebut, bahkan selaku tokoh masyarakat Pulau Taliabu memberikan apresiasi kepada semua pihak yang menjadi pelopor pemekaran Taliabu.
Begitu pula, apresiasinya juga harus diberikan kepada masyarakat Pulau Taliabu yang secara sukarela memberikan hibah tanah seluas 2400 hektare untuk pembangunan sarana infrastruktur.
Disinggung soal anggota DPRD Pulau Taliabu nanti, Dirinya juga meyakinkan kalau Kabupaten Pulau Taliabu akan memiliki anggota DPRD hasil pemilu legislatif tahun 2014 mendatang, olehnya itu, ini menjadi berkah bagi pembangunan di Maluku Utara.
Selain itu, dirinya menyatakan pada tahun 2013 seluruh sarana infrastruktur seperti Kabupaten Bupati Pulau Taliabu, DPRD dan sejumlah kantor dinas dan badan di kabupaten itu akan selesai dikerjakan.

Komentar

  1. Logonya mana? Kabupaten pulau taliabu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. bagus di adakan sainbara logo kabupaten,,,,
      gimana.............

      Hapus
    2. tidak ada kejelasan..............

      Hapus
  2. kita semua bangga menjadi bagian dari tanah ini. pertanyaannya sejauh mana keseriusan kita bersama untuk membangun tanah ini. besar harapan saya "PENDIDIKAN harus menjadi salah satu prioritas yang harus diperhatikan secara serius. kita tidak dapat menggantungkan harapan untuk kemajuan daerah ini kepada orang lain, sebelum kita sendiri menunjukan sikap untuk berjuaang demi masa depan bersama yang lebih baik. sebagai seorang yang tumbuh dan dibesarkan di tanah ini, hal ini menjadi keprihatinan saya yang petama. semoga masalah ini juga menjadi masalah kita semua sebagai putra-putra terbaik tanah ini. semoga dengan bekal ilmu yang kita meliki, dapat kita pergunakan secara benar dan tepat. untuk itu besar harapan saya sebagai seorang yang sedang menyenyam pendidikan di perguruan tinggi, marilah saudaraku, sebagai orang-orang intelektual muda kita bersama membangun suatu jaringan kerja sama, paling tidak kita dapat memberikan sumbangan ide demi sesuatu yang kita impikan bersama.

    sudah saatnya kita harus memberi, tidak hanya menerima. salam hormat. Leonel Aurel Edhelburg Rosario. Putra pencado.
    sedikit tentang saya adalah Mahasiswa Semester akhir di Sekolah Tinggi Filsafat-Teologi "Fajar Timur" Abepura-Jayapura-Papua. harap ada tanggapan dari sobat-sobat yang lain dan kita bisa berhubungan dan membangun diskusi lebih jauh. Tuhan memberkati...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Perhatian seperti apa yg saudara inginkan..... jangan hanya kita berkicau lewat udara.... hari ini kita baru merencanakan tapi orang lain sudah merasakan... perhatian seperti apa yg taliabu harapkan....

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siap Ramaikan Pilkada Halsel, Revli akan perjuangkan Hak-hak Ulayat dan Kesejahteraan Masyarakat.

Revli diumumkan sebagai Caleg DPR RI PKS dapil Maluku Utara di sela-sela Rakorwil PKS Malut

Revli akan Usulkan Anggota DPD RI dapil Maluku Utara adalah Perwakilan 4 Kesultanan Moloku Kie Raha, Jika Terpilih